Jangkar55: Merek Fesyen yang Mendefinisikan Ulang Gaya Indonesia dengan Praktik Berkelanjutan

November 28, 2025


Dalam beberapa tahun terakhir, keberlanjutan telah menjadi topik hangat di industri fesyen karena konsumen dan merek semakin sadar akan dampak produksi pakaian terhadap lingkungan dan sosial. Salah satu merek yang memimpin dalam mendefinisikan kembali gaya Indonesia dengan praktik berkelanjutan adalah Jangkar55.

Didirikan pada tahun 2019, Jangkar55 adalah merek fesyen yang berbasis di Jakarta, Indonesia yang berkomitmen untuk menciptakan pakaian bergaya dan berkualitas tinggi sekaligus mengedepankan tanggung jawab lingkungan dan sosial. Nama merek Jangkar55 berasal dari kata Indonesia “Jangkar” yang berarti jangkar, melambangkan komitmen mereka untuk tetap berpijak pada nilai dan prinsip mereka.

Salah satu pilar utama upaya keberlanjutan Jangkar55 adalah penggunaan bahan ramah lingkungan. Merek ini menggunakan bahan ramah lingkungan seperti katun organik, Tencel, dan poliester daur ulang untuk koleksi pakaian mereka. Dengan menggunakan bahan-bahan ini, Jangkar55 mengurangi jejak karbon dan meminimalkan dampak lingkungan dari proses produksinya.

Selain pilihan bahan, Jangkar55 juga berfokus pada praktik manufaktur yang beretika. Merek ini bekerja sama dengan pengrajin lokal di Indonesia untuk memproduksi pakaian mereka, memastikan upah yang adil dan kondisi kerja yang aman bagi seluruh pekerja. Dengan mendukung keahlian lokal, Jangkar55 berkontribusi terhadap pelestarian teknik tradisional Indonesia dan memberdayakan komunitas lokal.

Lebih lanjut, Jangkar55 didedikasikan untuk mengurangi limbah di industri fashion. Merek ini menerapkan kebijakan nol limbah dalam desain dan proses produksinya, meminimalkan sisa kain dan bahan. Mereka juga menawarkan program perbaikan dan daur ulang bagi pelanggan untuk memperpanjang umur pakaian mereka dan mengurangi jumlah limbah pakaian yang dikirim ke tempat pembuangan sampah.

Komitmen Jangkar55 terhadap keberlanjutan tidak hanya terbatas pada produknya, namun juga mencakup pengemasan dan operasionalnya. Merek ini menggunakan bahan kemasan ramah lingkungan seperti kertas daur ulang dan tas biodegradable, dan mereka berupaya mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon melalui praktik efisien di kantor dan fasilitas produksi mereka.

Secara keseluruhan, Jangkar55 menetapkan standar baru bagi fesyen Indonesia dengan membuktikan bahwa gaya dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan. Dengan memprioritaskan bahan-bahan ramah lingkungan, manufaktur etis, dan pengurangan limbah, merek ini memimpin jalan menuju industri fesyen yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Ketika konsumen menjadi lebih sadar akan keputusan pembelian mereka, merek seperti Jangkar55 membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi industri fesyen. Dengan pendekatan inovatif terhadap desain dan produksi, Jangkar55 mendefinisikan ulang gaya Indonesia dan membuktikan bahwa fesyen dapat menjadi gaya dan berkelanjutan.

Tags: