Rajagopalachari, yang dikenal sebagai Rajaji, adalah seorang pemimpin terkemuka dalam gerakan kemerdekaan India dan tokoh penting dalam membentuk lanskap politik India pasca kemerdekaan. Lahir pada 10 Desember 1878, di Tamil Nadu, Rajaji adalah kepribadian multifaset yang unggul dalam berbagai bidang, termasuk hukum, jurnalisme, dan politik.
Perjalanan Rajaji ke dunia politik dimulai pada awal tahun 1900-an ketika ia bergabung dengan Kongres Nasional India dan menjadi peserta aktif dalam perjuangan kemerdekaan. Dia memainkan peran penting dalam memobilisasi dukungan terhadap Gerakan Non-Kerjasama yang diluncurkan oleh Mahatma Gandhi pada tahun 1920an. Kefasihan dan keterampilan persuasifnya membuatnya menjadi tokoh yang populer di kalangan massa, dan ia dengan cepat naik pangkat di partai Kongres.
Komitmen Rajaji terhadap non-kekerasan dan pembangkangan sipil membuatnya mendapatkan rasa hormat dan kekaguman dari rekan-rekannya, termasuk Gandhi sendiri. Ia dikenal karena integritas, kejujuran, dan dedikasinya yang teguh terhadap perjuangan kemerdekaan India. Pada tahun 1937, ia menjadi Perdana Menteri Kepresidenan Madras, di mana ia menerapkan beberapa kebijakan progresif untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Setelah India memperoleh kemerdekaan pada tahun 1947, Rajaji terus memainkan peran penting dalam membentuk lanskap politik negara tersebut. Ia menjabat sebagai Gubernur Jenderal India, Ketua Menteri Negara Bagian Madras, dan Menteri Dalam Negeri India. Sepanjang karir politiknya, Rajaji tetap menjadi pendukung setia demokrasi, sekularisme, dan keadilan sosial.
Terlepas dari prestasi dan kontribusinya kepada negara, Rajaji sering berselisih dengan partainya sendiri, Kongres. Dia kritis terhadap kebijakan dan kepemimpinan partai, khususnya selama tahun-tahun penuh gejolak setelah kemerdekaan. Pada tahun 1959, ia mengundurkan diri dari Kongres dan mendirikan Partai Swatantra, sebuah partai politik yang memperjuangkan ekonomi pasar bebas dan kebebasan individu.
Keputusan Rajaji untuk memisahkan diri dari Kongres dan membentuk partainya sendiri menunjukkan independensi pemikirannya dan kesediaannya untuk menantang status quo. Ia adalah sosok yang tidak biasa dalam politik India, tidak takut mengutarakan pendapatnya dan membela apa yang ia yakini. Pendiriannya yang berprinsip dalam berbagai isu membuatnya mendapat pengagum sekaligus pencela, namun ia tidak pernah goyah dari keyakinannya.
Warisan Rajaji sebagai pejuang kemerdekaan dan maverick politik terus menginspirasi generasi-generasi India. Komitmennya terhadap demokrasi, sekularisme, dan keadilan sosial menjadi pedoman bagi mereka yang berupaya membangun India yang lebih baik dan inklusif. Saat kita memperingati kehidupan dan masanya, marilah kita mengenang Rajaji sebagai pemimpin visioner yang mengabdikan hidupnya untuk mengabdi pada negara dan rakyatnya.
